Oscar Pendong, Ketua Umum Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GPRB): Jadikan Momentum Perayaan HUT RI untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme, Persatuan Nasional, Gotong-Royong dan Toleransi
Jakarta, Metropolitanpost.id
“Kita mengucap syukur dan bersukacita Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka 77 tahun. Tidak terasa NKRI telah merdeka 77 tahun lamanya. Sebagai anak bangsa Kita bersyukur Selama 77 tahun Indonesia ini kita mampu melewati banyak dinamika, baik secara politik, ekonomi, ideologi dan bahkan bencana alam maupaun bencana non-alam yang berpotensi mengakibatkan disintegrasi sosial.
Secara khusus kita bersyukur Pemerintah di bawah pimpinan Jokowi-Kyai Ma’ruf Amin mampu menangani pandemi Covid-19 sehingga tidak lagi menjadi ancaman serius sehingga kita bisa pulih dan bangkit lagi mengisi kemerdekaan menyongsong Indonesia Emas. Tepat sekali tema HUT RI ke-77 tahun ini yaitu “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.” Kita saat ini sedang dalam proses Pemulihan dari krisis pandemi Covid19 dan sedang bangkit sebagai negara yang kuat baik secara politik dan geopolitik maupun secara ekonomi dan ideologi.
Karena itu melalui kegiatan “Parade Merah Putih” yang diadakan oleh organ-organ Relawan Jokowi ini untuk merayakan HUT RI ke-77 ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh komponen bangsa pada sejarah perjuangan para pahlawan bangsa yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan Indonesia serta untuk mengingatkan tantangan-tantangan besar dan ancaman-ancaman yang sedang kita hadapi saat ini,”Demikian disampaikan Oscar Pendong selaku Ketua Umum Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GPRB), di sela-sela acara “Parade Merah Putih” di Gelora Bung Karno (21/8/22), Jakarta .
Ungkap Oscar Pendong lanjut,”Melalui acara “Parade Merah Putih” ini seluruh elemen masyarakat, seluruh organisasi, seluruh organ maupun semua profesi, praktisi, semua Bersatu padu mendukung acara Parade Merah Putih. Di mana kita Start dari Patung Kuda Monas sampai menuju ke Gelora Bung Karno.
Untuk itu Kami menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia mari kita sama-sama mengibarkan bendera Merah Putih setiap event bukan hanya di sekedar event hari kemerdekaan Republik Indonesia, tapi diupayakan seluruh wilayah di provinsi-provinsi di Indonesia itu juga melaksanakan yang namanya kirab merah putih, parade merah putih, kita konvoi, kita tunjukkan kepada dunia, kita tunjukkan kepada seluruh Indonesia, bahwasanya di dada kita, di daerah kita mengalir merah putih. Jadikan Momentum Perayaan HUT RI untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme, Persatuan Nasional, Gotong-Royong dan Toleransi
Untuk mengatasi tantangan kebangsaan saat ini, generasi muda sekarang harus lebih proaktif dalam hal membangun Indonesia ke depan untuk menuju Indonesia maju 2045. Kita harus terus mempertahankan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Nasionalisme dan UUD 45. Jadi banyak sekali tantangan-rintangan yang akan dihadapi, ditambah paham-paham trans-nasional, di mana kaum radikalisme mengatasnamakan agama selalu berupaya merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami menghimbau seluruh masyarakat mulai dari anak-anak Sampai usia yang lanjut usia untuk bergandengan tangan membangun negeri ini menjadi negara yang disegani di dunia menjadi negara maju yaitu Indonesia jaya.
Untuk 2024 ini kita serahkan kepada anak-anak bangsa yang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin baru. Kita percaya bahwasanya mekanisme atau peraturan yang sudah dibuat di Indonesia itu sudah mewakili semua Marwah daripada perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju pemimpin yang bersih, jujur, adil dan kerja nyata tanpa korupsi.
Saat ini kita belum menentukan calon pemimpin ke depan karena masih terlalu prematur untuk kita mencalonkan salah satu figur. Tapi kita percayakan bahwasanya pemimpin selanjutnya adalah penerus dari Bapak Presiden kita saat ini bapak Presiden Jokowi.JadI, kita akan terus setia dan tegak lurus menunggu keputusan dari Pakde atau dalam hal ini bapak presiden kita Jokowi.
Untuk harapan Indonesia kedepan, yang pasti Harapan Bersama, Harapan Kita semua seluruh rakyat Indonesia, Indonesia harus tetap Bersatu padu, tetap Teguh seluruh rakyatnya tanpa terkontaminasi oleh paham-paham yang bisa menghancurkan negara kita seperti Irak, Suriah Libya, Afganistan dan negara-negara lain yang sudah porak-poranda hanya karena satu paham yang dipaksakan yaitu paham radikalisme itu sendiri. Semua komponen bangsa dan elemen masyarakat yang ada di Indonesia ini harus Bersatu padu menjunjung semangat nasionalisme, gotonggroyong, Semangat perjuangan NKRI menuju Indonesia yang baik, Indonesia yang makmur, Indonesia yang adil dan sejahtera.
Jadi masih banyak tantangan, persoalan yang harus kita hadapi saat ini dan waktu yang akan datang. Ada banyak tugas dan Pekerjaan besar yang harus kita selesaikan. Seperti Soal pengangguran yang terjadi di Indonesia sekarang ini masih tinggi, dan juga banyak masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan, terutama di daerah terpencil.
Karena itu, Pembangunan nasional harus berorientasi pada tujuan utama dibangunnya negara yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Kita percaya, Pemerintah mengutamakan pelayanan pada masyarakat, dengan mendistribusikan keadilan pembangunan pada segenap masyarakat yang ada di seluruh wilayah.
(Hotben/Supriyadi)