Jakarta, metropolitanpost.id – Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Sejuta Buruh akan melakukan unjuk rasa pada 10 Agustus 2022 mendatang. Ketua Umum Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Johannes Darta Pakpahan, mengaku pihaknya takkan terlibat dalam aksi turun ke jalan tersebut.
“KSBSI tidak ikut aksi tanggal 10 gabung Aliansi Sejuta Buruh,” ujar Johannes, Rabu (6/7/2022).
Diketahui, Aliansi Sejuta Buruh berdemonstrasi guna menuntut dicabutnya omnibus law UU Cipta Kerja oleh pemerintah. Terutama pada klaster ketenagakerjaan.
Menurut Johannes, pihaknya memilih menyampaikan aspirasi melalui jalur masing-masing. Termasuk dengan cara dialogis.
Lebih lanjut, Johannes menegaskan siap senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam menyuarakan aspirasi.
“Kami KSBSI siap membantu memelihara kondusifitas, termasuk ketika menyampaikan pendapat dan pandangan,” ucapnya.
Kamtibmas yang terjaga, kata dia, dibutuhkan seluruh masyarakat, termasuk oleh buruh itu sendiri. Sehingga sudah menjadi tanggung jawab mereka juga, menghadirkan kamtibmas yang kondusif, bersama-sama dengan pihak lainnya, termasuk kepolisian.
“Menjaga kamtibmas bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk buruh. Mari kita bersama-sama dengan kepolisian dan seluruh pihak, untuk menciptakan kondusifitas ini,” tandasnya.