Jakarta, 1 September 2022

MetropolitanPost.id – Pasca peletakan batu pertama dan peresmian pembangunan Gereja Oikumene pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022 lalu, yang merupakan salah satu sarana ibadah di Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad Desa Palur Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, saat ini proses pembangunan Gereja satu lantai ini sudah hampir mencapai 50 persen dan masih terus berlangsung. Sukoharjo.

Hal tersebut disampaikan Danbrigif Mekanis Raider 6 Kostrad Letkol Inf Andrian Siregar,S.I.P, M.Han., dalam rilis tertulisnya di markas Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad. Rabu (31/8/2022).

Proses pembangunan Gereja Oikumene yang berlokasi di atas lahan tanah milik TNI AD di lingkungan Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad seluas 112 M2, dengan ukuran 8 x 14 m ini, sudah berlangsung selama kurang lebih tiga minggu dengan melakukan pemasangan pondasi dan pengecoran, pemasangan Hebel untuk tembok, pemasangan kayu jendela dan pintu serta pembuatan lubang pembuangan dari kamar mandi.

Letkol Inf Andrian Siregar,S.I.P, M.Han., mengajak kepada para pihak yang terkait agar ikut membantu mengawasi pembangunan Gereja Oikumene sehingga dalam proses pembangunannya tidak ada kendala yang dihadapi.

“Semoga dengan adanya Gereja Oikumene ini, para anggota yang beragama Nasrani maupun masyarakat sekitar dapat mempergunakan sebagai sarana ibadah nantinya,” ujarnya.

Beliau juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya baik berupa tenaga, pikiran maupun sumber dayanya dalam membangun Gereja Oikumene ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan harapannya selesai tepat waktu yang ditargetkan pada bulan Oktober nanti.

“Saya yakin semua amal baik dalam membantu pembangunan rumah ibadah ini akan mendapat berkah yang melimpah dari Tuhan YME,” imbuhnya. (Penkostrad).

Sumber : Kapen Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, S.I.P.

Red. Yeni

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini