Banjar – Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar panen raya jagung serentak kuartal II di lahan pertanian Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar, Kamis (5/6), sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025.
Kegiatan panen raya ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, didampingi oleh Ketua DPRD Kalsel, Danrem, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan.
“Dari lahan seluas 7,8 hektare, kami berhasil memanen lebih dari 41 ton jagung, dengan produktivitas mencapai 5,38 ton per hektare,” ungkap Irjen Rosyanto. Ia menyebut panen ini sebagai bagian dari gerakan panen serentak nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Bengkayang, Kalimantan Barat.
Rosyanto menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini yang menurutnya merupakan hasil kolaborasi lintas sektor serta pemanfaatan hasil riset terhadap potensi lahan rawa. “Kami mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Ini bukan pekerjaan singkat, melainkan hasil dari observasi panjang dan kerja sama dengan banyak pihak, termasuk Universitas Lambung Mangkurat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa lahan marginal seperti rawa pun dapat disulap menjadi lumbung pangan nasional dengan strategi yang tepat.
“Langkah ini juga memperluas makna pengabdian institusi keamanan. Kami tidak hanya menjaga negeri dengan senjata, tetapi juga dengan cangkul dan bibit. Karena ketahanan pangan adalah benteng utama kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Rosyanto menambahkan, kawasan pertanian yang saat ini digunakan masih memiliki potensi pengembangan hingga 30 hektare. Harapannya, wilayah tersebut dapat terus tumbuh menjadi pusat pertanian baru di Kalimantan Selatan.
(ard)