Banjarbaru – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengerahkan 1.926 personel untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dalam Operasi Ketupat Intan 2025. Operasi ini berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada jalur mudik, tetapi juga pusat-pusat keramaian seperti tempat wisata.
“Kami berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri,” ujar Yudha saat memimpin apel gelar pasukan di Banjarbaru, Kamis (20/3).
Sebanyak 23 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu telah didirikan, dengan koordinasi dari 13 Polres jajaran. Kapolda menekankan pentingnya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.
“Kami mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Harapannya, angka kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol. Fahri Anggia Natua Siregar memastikan personel lalu lintas akan dikerahkan secara maksimal, terutama di jalur utama dan alternatif. Polda Kalsel juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot), serta memasang spanduk peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
(ard)