Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITASOSIAL

Subsidi BBM Seharusnya Dialihkan Pada Sektor Produktif

Avatar photo
141
×

Subsidi BBM Seharusnya Dialihkan Pada Sektor Produktif

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Demi Kesejahteraan Rakyat, Dr.Yaredi Waruwu : “Subsidi BBM Seharusnya Dialihkan Pada Sektor Produktif”

Foto : Dr.Yaredi Waruwu, Istimewa

Example 300x600

METROPOLITAN’POST – Dr.Yaredi Waruwu,S.S.,M.S Pengamat Pendidikan meminta kepada Pemerintah agar subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) agar dialihkan, subsidi dari orang kaya ke orang miskin dan dialihkan juga pada sektor Produktif.

“Lalu, meminta Pemerintah untuk mengalihkan anggaran subsidi energi yang sangat besar, yakni Rp.502 Triliun pada Tahun Anggaran 2022, untuk pembangunan di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat kelas bawah dan kegiatan produktif. Misalnya pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur energi dan sektor produktif lain yang bersinggungan langsung dengan hajat hidupnya masyarakat miskin di negeri ini,” ujar Dr. Yaredi Waruwu saat di Jakarta, Jumat(2/09/2022).

Kemudian dia juga mengharapkan supaya Pemerintah untuk mengevaluasi penetapan anggaran subsidi energi yang sangat besar tersebut. Apalagi, sebagian besar anggaran subsidi energi itu, yakni sekitar 80%, dinikmati masyarakat mampu atau orang-orang kaya.

Dan pemerintah diharapkan nya harus berani dengan tegas melakukan pengurangan subsidi energi dan direalokasi menjadi anggaran yang diperlukan masyarakat miskin seperti Bantuan Sosial atau Bantuan Langsung Tunai, fasilitas Kesehatan dan pendidikan agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat.

“Selain itu mendukung kenaikan harga pertalite dengan mengalihkan anggaran subsidi untuk pembagunan pada berbagai perspektif yang dibutuhkan masyarakat middle class dan kegiatan produktif,” pungkasnya.

Selanjutnya pria kelahiran pulau Nias ini meminta agar Pemerintah perlu mengevaluasi penetapan subsidi anggaran energi.”Alihkan subsidi dari si kaya ke si miskin yang benar-benar membutuhkan,” tegas Dr.Yaredi Waruwu menjelaskan.

(Ton)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *