Tampak Immanuel Ebenezer Wamen Kemnaker saat di momen Natal, (25/12), [foto: dok.google/kolase]
Balai Kota, DKI Jakarta
METROPOLITAN POST– Wakil Menteri Kementerian Tenaga Kerja (Wamen Kemnaker RI) Immanuel Ebenezer merayakan Hari Raya Natal dengan masyarakat luas dikediaman nya di rumah dinas Jl. Pancoran Indah 5 Kapling 7 Blok No. 1 Ligamas Indah, Jakarta Selatan.
Terpantau, semua tamu yang datang mengucapkan Selamat Hari Natal kepada sang pendiri yang juga ketum Joman(Jokowi Mania) Immanuel Ebenezer. Tampak hadir juga beberapa pejabat Kemenaker sendiri, rekam sejawat, insan pers, tokoh Ormas, Relawan Prabowo, dan para tokoh Masyarakat Jabodetabek
Pada kesempatan itu, Immanuel yang didampingi menjelaskan juga mengenai tantangan besar yang akan dihadapi oleh dunia kerja Indonesia serta berbagai upaya Kementerian Ketenagakerjaan untuk menanggulanginya. Bahkan ihwal ini merupakan masalah utama yang mengancam ketenagakerjaan, yakni kondisi perusahaan yang akan kesulitan memenuhi kewajiban kepada karyawan.
Menurutnya, beberapa perusahaan bahkan berpotensi untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), yang menjadi kekhawatiran bagi banyak pekerja.
“Saat ini, beberapa perusahaan memang sudah mengajukan rencana PHK, meskipun data yang kami terima baru menunjukkan ada sekitar 60 perusahaan yang berencana untuk mengurangi tenaga kerja mereka. Angka ini bukanlah jumlah yang kecil, mengingat sektor tekstil saja mencatatkan lebih dari 200.000 tenaga kerja yang terancam,”paparnya.
Dia pun menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Dalam hal ini, Kemenaker telah menyiapkan berbagai skema program untuk melindungi pekerja yang akan kena dampak, termasuk melalui Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Kami berharap melalui program ini, para pekerja yang terkena dampak PHK dapat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, agar mereka tetap bisa melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik,” tambahnya.
Akrab disapa bang Noel ini pun optimis berharap agar semua pihak tetap terjaga, meskipun tantangan gelombang besar harus dihadapi.
“Kami yakin dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan para pihak terkait, dampak PHK dapat diminimalisir. Presiden Prabowo selalu menegaskan bahwa yang terpenting adalah kesejahteraan rakyat, dengan mengurangi angka pengangguran,” jelasnya lagi.
Mengenai Kebijakan Pemerintah dan Perlindungan Bagi Tenaga Kerja
Sementara, menanggapi tentang berbagai aspirasi dari beberapa asosiasi industri yang menginginkan revisi terhadap kebijakan impor bahan tekstil yang menurut mereka dapat membahayakan industri dalam negeri, pihanya akan terus mengawal dengan melakukan komunikasi yang interns.
“Kami akan memastikan komunikasi yang terus berjalan antara pemerintah dan kelompok industri untuk mencari solusi terbaik. Kami tidak ingin kebijakan yang ada justru merugikan industri tekstil Indonesia,” tegasnya.
Sementara penutupan penjelasan nya di momen perayaan Natal tahun 2024 ini, Dia juga memberikan pesan moral yang bermakna dan menginspirasi semua umat untuk lebih peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan hidup.
“Nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama menjadi dasar dari kegiatan natal kali ini. perayaan natal tahun ini merupakan bukti kuatnya toleransi dan kerukunan di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia”, pungkasnya.
Laporan : Barto Silitonga/ dilansir juga dari berbagai sumber/foto; Istimewa.
