Jakarta – Masyarakat Perikanan Nusantara menggelar Pelantikan Pengurus Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) dan Seminar Series dengan tema “Hilirisasi Sektor Kelautan & Perikanan Dalam Mendukung Suksesnya Program Asta Cita” di Hotel Grand Sahid Jakarta pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Titiek Soeharto (Ketua Komisi IV DPR), Rahmat Pribadi (Direktur Pupuk Indonesia), Dr. Ir. Herman Khaeron M. Si. (Ketum MPN), Todotua Pasaribu (Wamen Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Sigit Muhartono (Dirut Perikanan Indonesia).
Dr. Ir. Herman Khaeron M.Si (Ketum MPN) mengatakan “Kebijakan itu adalah negara dan megara yaitu Pemerintah dan DPR termasuk anggaran juga dimana organisasi seperti kita ini yang terhimpun dari berbagai intentitas masing-masing memiliki kelebihan-kelebihannya misalnya ada organisasi pengusaha perikanan yang bagaimana nanti kami merumuskan sesungguhnya apa yang menjadi keinginan dari para pengusaha perikanan ada himpunan nelayan seperti Indonesia yang lebih condong bergeraknya diperikanan keemasan sehingga kemudian kami juga bisa merumuskan rekomendasi dan usulan kepada negara melalui Pemerintah dan DPR.
Adapun disektor bididaya dan pengolahan ini juga terkait yang sudah tercantum didalam UU no.7 tahun 1996 tentang perlindungan pemberdayaan nelayan pembudidayakan dan petambak garam yang ketika itu saya yang sebagai panjanya dan sebagai pimpinan komisi 6 mencatatkan beberapa pasal yang ini adalah bagaimana yang menuju kepada masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai yang berprofesi sebagai nelayan, pembudidaya iklan, petambak garam agar bisa sejahterah.
Kalo dalam implementasinya masih belum bisa mewujdkan apa yang tercantum didalam UU no.7 tahun 1996 kami akan diskusikan kembali apa sesungguhnya secara implementatif yang harus kita lakukan artinya bahwa kami tidak pasif dan akan aktif untuk bisa mencarikan bagaimana strategi agar membantu negara didalam menuju kepada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Terkait dengan dana desa itu diperuntukan kepada seluruh desa yaitu desa pesisir, desa perariran darat, ada yang dikembangkan unruk perikanan laut dan darat, dll dimana secara umum dana menyentuh seluruhnya karena dilaut pun atau disektor pesisir pun juga ada desa,” tutupnya.