Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Presiden RI Jokowi Hingga Airlangga Hartarto Hadir Di Hari Kedua Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) 2, Begini Keseruannya

Avatar photo
141
×

Presiden RI Jokowi Hingga Airlangga Hartarto Hadir Di Hari Kedua Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) 2, Begini Keseruannya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Presiden RI Jokowi Hingga Airlangga Hartarto Hadir Di Hari Kedua Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) 2, Begini Keseruannya

 

Example 300x600

JAKARTA, 9 AGUSTUS 2024 –

 

Gelaran Festival Lingkungan. Iklim Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan atau Festival LIKE 2 yang diinisiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) sudah memasuki hari kedua, festival  yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, turut dihadiri  oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam agenda tersebut Jokowi secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA). Ada 15 SK TORA yang diberikan Jokowi kepada  kelompok masyarakat,  Presiden RI menekankan sektor energi hingga pertambangan menjadi yang paling membawa dampak kerusakan Lingkungan,  Dia menegaskan agar sektor kehutanan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas.

“Dan sektor yang paling banyak menekan adalah sektor energi pertambangan, yang gede-gede ada di situ. Dan dimulai dari sektor kehutanan dan energi itu memberikan, kalau keliru mengelola, maka akan memberikan kerugian kepada kita” kata Jokowi, setelah menghadiri Festival LIKE 2, di Jakarta Convention Center (JCC). Senayan, Jakarta, pada  Jumat (9/8/2024)

Jokowi menekankan sektor tersebut harus memiliki pembibitan atau nursery demi pemulihan lingkungan, Jokowi meminta  hal tersebut menjadi perhatian Kementerian Kehutanan.

“Jadi saya sering  sampakan semua pertambangan harus punya nursery, pemulihan  Lingkungan, rehabilitasi hutan harus menjadi concern dari kementerian kehutanan, selalu saya sampaikan,’  ujarnya.

Sementara Itu, Menteri Koordinator Perekonomian RI (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi terhadap KLHK atas penyerahan  173 SK TORA. Menurutnya, reforma agraris  merupakan pilar utama pemerataan ekonomi

“Apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menerbitkan SK TORA,” ucap Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut. Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan ada 1 07 juta hektar (Ha) Hutan Sosial, 43 ribu TORA dan 15 879 Ha Hutan Adat yang diserahkan  secara faktual kepada masyarakat.

“Di dalam kehutanan sosial dan dari TORA akan diserahkan SK untuk Sawit Rakyat seluas 37 000 hektar untuk peremajaan sawit rakyat.” kata Siti.

“Dengan penyerahan SK Hutan Sosial sekarang maka realisasi kehutanan sosial hingga saat Ini telah mencapai 8.018 juta hektar bagi 1.4 juta kepala keluarga,” lanjutnya

Siti menyebut saat ini total hutan adat yang sudah diselesaikan seluas 1,37 juta hektar Luasan Itu diserahkan kepada 138 kelompok masyarakat adat.

“Untuk target ideal 127 juta merupakan target ideal penyelesaian akses kelola hutan secara keseluruhan, dan untuk itu, ini akan terus kita  lanjutkan.” ujar Siti

Adapun 15 kelompok masyarakat yang mendapatkan
SK di antaranya.

1.  Jennifer Hutapea – Masyarakat Hukum Adat PansurBatu

2. Yuliawati – Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Sukajad Walagri

3.  Gabriel Karun Syagap- Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Hahara

4.  Agusdin –  Kelompok Tani Hutan Lestari sungai Wan

5. Aprina  Maya Gapoktan Sepakat Bahaum Bakuba

6. Zen – Kelompok Tani Hutan Karya Liberika

7. Dessi Nur Laela – Lembaga Masyarakat Desa Hutan Bina Makmur

8. Vinsensius Ena Narasumber Sumatera  Selatan

9. Agus Wahyudi Kalimantan Selatan

10. Avarudin Riau

11. Kormasela Kenikir Maluku

12. Taufik Kalimantan Tengah

13.  Listriasih – koperasi Pemulung Berdaya

14. Syaiful Rahman – Bank Sampah Induk Yayasan Kumala

15. Alyanedya Khowunnisa – Siswi SMA 2 Semarang Green Youth Movement Gen 1

Seusai memberikan SK TORA, Jokowi bersama para menteri berkeliling sejumlah  booth pameran.  Pada kesempatan itu  Jokowi mengunjungi  dua booth pameran. Pameran mengenai vespa ramah lingkungan menjadi titik pertama  tujuan  Jokowi. Kemudian dia melanjutkan perjalanan menuju  booth pameran keindahan laut yang terbuat dari  benang sisa produksi.

Sebagai informasi Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup.iklim  Kehutanan dan Energi (khususnya eneng terbarukan). Acara ini diisi oleh berbagai kegiatan lainya diantaranya Talkshow, Exhibition, Coaching  Clinic, Seller Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition. dan KLHK Preparation  Night,

Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka
Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS
Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PTFreeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, PT Pupuk
Indonesia (Persero), Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT
Gunung Raja Paksi Tbk, WILMAR GROUP, AKR Corporindo, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Kideco Jaya Agung, PT Antam, PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk), dan PT Multi Harapan Utama. Serta didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, PT Wiralab Analitika Solusindo, PT MNC ENERGY
INVESTMENTS, PT Tamaris Hidro, PT Gunung Bara Utama, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PTRizqi Semesta.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *