Bara Foundation : Mengajak Masyarakat Umum dan Pelaku UMKM untuk Bergabung!
Jakarta, Metropolitanpost.id
Yayasan Bara Bakti Nusantara (Bara Foundation) memiliki gerakan untuk bangkit bersama dengan mengajak masyarakat dan pelaku UMKM, dalam gerakan tersebut pelaku usaha akan diberikan pelatihan, pendampingan dan akses permodalan usaha. Bencana Covid-19 membawa dampak kepada sektor usaha, hal ini membuat industri UMKM banyak yang mengalami gulung tikar.
Menurut Rafif Muhammad Rizqullah (Rafif) yang merupakan pendiri Bara Foundation, UMKM memang merupakan sektor yang paling terpukul oleh dampak pandemi Covid-19. Tetapi peran UMKM dapat dijadikan garda paling depan dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional, maka dari itu kami berkomitmen ingin mewadahi para pelaku UMKM dan masyarakat umum yang ingin mendirikan usaha untuk berani bangkit, agar industri UMKM dapat berdiri secara mandiri dan mampu mengembangkan usahanya.
Rafif juga menyampaikan bahwa Bara Foundation mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi diberbagai kota dengan mengkampayekan #memBARAbersama, guna menyadarkan masyarakat untuk mau bangkit dan mau menjadi wirausahawan. Disamping itu kami juga akan mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM dan masyarakat umum yang akan diselenggarakan di Jakarta, agar nantinya peserta dapat memiliki wawasan yang cukup untuk berinovasi dalam menjalani bisnisnya dengan perkembangan zaman.
Kegiatan dan aksi yang dilakukan oleh Bara Foundation sangat dibutuhkan dalam mendukung kebangkitan UMKM yang sangat terpukul oleh dampak pandemi Covid-19. Hal ini karena, sektor bisnis dapat menjadi motor untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru.
Harapannya, dengan kegiatan dan aksi yang di lakukan oleh volunteer Bara Foundation diberbagai daerah dapat memberikan semangat baru bagi industri UMKM agar terus berinovasi dan mau bangkit. Maka kedepannya, akan menjadi komitmen yang nyata bagi Bara Foundation untuk melakukan pemberdayaan dengan cara pelatihan dan pendampingan secara berkala, agar masyarakat Indonesia menjadi tangguh dan mampu berdaya saing dipasar nasional maupun global.
(Hotben)
